Kampus Terluas, Manfaat Terbesar Tim Redaksi, 15/12/2025 Pesan Dakwah Prof Veni Hadju PERNAHKAH kita mendengar kampus dengan luas lebih dari 1.000 hektar? Bahkan di dunia ini terdapat kampus yang luasnya melampaui 10.000 hektar. Kampus terluas di dunia saat ini adalah Berry College di Georgia, Amerika Serikat, dengan luas mencapai 27.000 hektar. Luas yang luar biasa ini tentu menimbulkan pertanyaan, apa saja yang ada di dalamnya, dan sebesar apa dampaknya bagi lingkungan serta masyarakat sekitar? Salah satu kampus yang mengagumkan adalah Universitas Putra Malaysia (UPM), yang memiliki luas sekitar 1.275 hektar. Kampus ini dikenal sebagai kampus terluas di Malaysia dan bahkan termasuk yang terluas di Asia. Hampir setengah dari wilayah kampus UPM merupakan area pertanian dengan beragam jenis tanaman. Saat memasuki kawasan kampus, deretan pohon mangga dan durian menyambut di sisi kanan dan kiri jalan. UPM sejak awal memang berbasis pertanian. Nama PUTRA sendiri merupakan singkatan dari Pertanian untuk Rakyat. Seiring waktu, UPM berkembang menjadi universitas unggul dalam berbagai bidang, termasuk sains dan kedokteran. Ribuan mahasiswa asing dari berbagai negara menempuh pendidikan di kampus ini. Pada tahun 2025, UPM masuk dalam 1 persen universitas terbaik dunia dan berada di peringkat 134 QS World University Ranking. Kampus sejatinya harus memiliki dampak yang luas bagi masyarakat. Dengan areal pertanian yang memadai, kampus dapat menjadi pusat produksi pangan sekaligus laboratorium hidup. Mahasiswa dan dosen tidak hanya berdiskusi di ruang kelas, tetapi juga terjun langsung ke lapangan—mengamati, menanam, memanen, dan mengolah hasil pertanian menjadi produk pangan berkualitas dan menyehatkan. Bayangkan jika kebun-kebun kampus di Indonesia, dengan ribuan pohon mangga, durian, dan tanaman pangan lainnya, dikelola secara serius. Hasilnya bukan hanya untuk riset dan pembelajaran, tetapi juga mampu menyuplai kebutuhan gizi masyarakat, bahkan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi puluhan juta anak sekolah. Allah Subhanahu wa Ta’ala mengingatkan manusia agar memperhatikan sumber makanannya: فَلۡيَنظُرِ ٱلۡإِنسَٰنُ إِلَىٰ طَعَامِهِۦٓ … مَّتَٰعًا لَّكُمۡ وَلِأَنۡعَٰمِكُمۡ (Artinya:) Maka hendaklah manusia itu memerhatikan makanannya. Kamilah yang telah mencurahkan air dari langit, membelah bumi, lalu menumbuhkan biji-bijian, buah-buahan, dan rerumputan—semua itu untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu. (QS. ‘Abasa 80: 24–32) BUATLAH KEBUN-KEBUN DALAM KAMPUSMU YANG MENJADI SUMBER MAKANAN BERGIZI BAGI MASYARAKAT. Karena kampus bukan hanya tempat menuntut ilmu, tetapi juga ladang pengabdian dan kebermanfaatan yang nyata. (*)