Skip to content
PERCIK KAHMI Makassar
KAHMI Makassar
  • Home
    • Berita
    • Artikel
  • Tentang Percik
  • Kirim Artikel
  • KAHMI Makassar
  • FORHATI Makassar
PERCIK KAHMI Makassar
KAHMI Makassar


Penyesalan: Antara Pelajaran Hidup dan Kesempatan yang Hilang

Tim Redaksi Tim Redaksi, 24/03/2025

Penulis: Prof. Dr. H. Bahaking Rama, MS (Guru Besar UIN Alauddin Makassar)

Penyesalan adalah konsekuensi alami dari perbuatan atau keputusan yang keliru di masa lalu.

DAFTAR ISI

Toggle
  • Penyesalan di Dunia: Peluang untuk Bertobat atau Kehancuran
  • Penyesalan di Akhirat: Harapan yang Tidak Mungkin
  • Tanggung Jawab Pribadi atas Kesalahan
  • Hikmah dari Penyesalan
  • Jadikan Penyesalan sebagai Pelajaran

Seseorang dapat merasakan penyesalan ketika menyadari bahwa tindakannya bertentangan dengan nilai kebenaran atau aturan hukum yang berlaku.

Rasa sesal ini dapat muncul dalam kehidupan dunia maupun di akhirat, membawa dampak yang berbeda bagi individu yang mengalaminya.

Penyesalan di Dunia: Peluang untuk Bertobat atau Kehancuran

Dalam kehidupan sehari-hari, penyesalan dapat menjadi momentum untuk memperbaiki diri. Seseorang yang menyadari kesalahannya bisa memilih untuk bertaubat dan mengubah perilakunya menjadi lebih baik.

Namun, di sisi lain, ada pula yang tenggelam dalam rasa bersalah yang mendalam hingga berujung pada tindakan destruktif, seperti mengasingkan diri atau bahkan bunuh diri.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami bahwa penyesalan seharusnya menjadi dorongan untuk bertumbuh, bukan alasan untuk menyerah.

Penyesalan di Akhirat: Harapan yang Tidak Mungkin

Berbeda dengan penyesalan di dunia, di akhirat tidak ada kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan.

Allah menggambarkan dalam Al-Qur’an bagaimana orang-orang yang berdosa akan menyesali perbuatannya dan berharap untuk kembali ke dunia demi melakukan amal kebaikan. Hal ini tertuang dalam firman-Nya:

“Dan jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), ‘Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin.’” (QS. As-Sajdah: 12)

Namun, permohonan itu tidak akan dikabulkan, karena kehidupan dunia adalah satu-satunya kesempatan bagi manusia untuk mengumpulkan amal kebajikan.

Tanggung Jawab Pribadi atas Kesalahan

Penyesalan atas kesalahan di masa lalu tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain. Setiap individu bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri, baik atau buruk. Dalam kearifan lokal Bugis, terdapat ungkapan:

Sassa’ lalang makontua (Engkau menyesal),
Mingka naimo kutadeng (Tetapi kepada siapakah gerangan),
Lanu sareang (Yang akan diberikan penyesalan itu),
Punna takau tongangnga (Jika bukan kepada dirimu sendiri).

Pesan dari ungkapan ini sangat jelas: setiap tindakan membawa konsekuensi yang harus dipikul sendiri, tanpa bisa membebankannya kepada orang lain.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk mempertimbangkan dampak dari setiap perbuatan sebelum bertindak.

Hikmah dari Penyesalan

Dalam Islam, kesadaran akan tanggung jawab pribadi ini ditegaskan dalam berbagai ayat Al-Qur’an. Allah berfirman:

“Pada hari itu tidak ada seorang pun yang dirugikan sedikit pun, dan kamu tidak akan diberi balasan kecuali atas apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Yaasiin: 54)

Juga dalam QS. Al-Israa’ ayat 7:

“Jika kamu berbuat baik, (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu kembali kepada dirimu sendiri.”

Dengan memahami ajaran ini, manusia didorong untuk melakukan kebaikan sejak di dunia, agar kelak tidak menyesal di akhirat. Kesempatan untuk memperbaiki diri masih terbuka selama hayat masih dikandung badan.

Jadikan Penyesalan sebagai Pelajaran

Penyesalan bukanlah akhir dari segalanya. Di dunia, penyesalan dapat menjadi pengingat untuk tidak mengulangi kesalahan dan memperbaiki diri. Namun, di akhirat, penyesalan hanyalah penyesalan tanpa harapan kembali.

Oleh karena itu, mumpung masih ada waktu, berbuat baiklah agar kelak tidak ada sesal yang sia-sia. Semoga kita termasuk dalam golongan yang mengambil hikmah dari setiap peristiwa dalam hidup.

Pao-pao, Gowa, Senin, 24 Ramadan 1446 H / 24 Maret 2025 M.

Tentang PERCIK

PERCIK dikelola oleh MD KAHMI Kota Makassar, didedikasikan bagi segenap warga KAHMI untuk berbagi berita, opini dan informasi terbaru yang berkaitan dengan eksistensi dan kegiatan organisasi KAHMI. Kirimkan press release berita, artikel atau opini Anda melalui form ini.

PERCIKAN BARU

  • Kampus Terluas, Manfaat Terbesar

    Kampus Terluas, Manfaat Terbesar

  • Berani Bicara, Berani Berkembang

    Berani Bicara, Berani Berkembang

  • Guru Hebat, Pondasi Karakter dan Peradaban

    Guru Hebat, Pondasi Karakter dan Peradaban

  • MUI Ajak Ormas dan Tokoh Daerah Perkuat Sinergi Menjelang Indonesia Emas 2045

    MUI Ajak Ormas dan Tokoh Daerah Perkuat Sinergi Menjelang Indonesia Emas 2045

  • Juara Dunia, Juara Akhirat

    Juara Dunia, Juara Akhirat

RSS BERITA KAHMI MAKASSAR

  • KAHMI Makassar Gelar Silaturahmi Kebangsaan Hadirkan Helmi Hasan dan Edy Mulyadi
  • MD KAHMI Makassar Gelar Silaturahmi Bersama Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung
  • Meriah, KAHMI Makassar Gelar Silaturahmi dan Pembubaran Kepanitiaan 1446 H di Pantai Bosowa
  • KAHMI UMI Gelar Halalbihalal, Usung Semangat Perkuat Silaturahmi dan Potensi Pascaramadhan
  • Dihadiri Banyak Tokoh Penting, Halalbihalal KAHMI Makassar Jadi Ajang Konsolidasi Alumni

JANGAN LEWATKAN

  • Implementasi Sepeda Listrik Bagi Pengguna Jalan
  • Karena Idulfitri Bukan Hanya Tentang Baju Baru, Tapi Hati yang Baru
  • Haji dan Persatuan Umat Islam, Momentum yang Harus Diaktualisasikan dalam Realitas Politik dan Sosial
  • Krisis Kemiskinan dan Teladan Rasulullah SAW untuk Umat
  • Raja Ampat di Ujung Tanduk: Ironi Surga Terakhir yang Dikepung Tambang Nikel

RSS PENGURUS KAHMI MAKASSAR

  • Dr. Ir. Taufik Nur, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng, CSCA, APEC Eng.
  • Rasmi Ridjang Sikati, SE,. MM
  • Muhammad Kasman, S.E., M.Si., CFrA.
  • Anshar Aminullah
  • Marsam, S.Pd.I., M.Pd
©2025 KAHMI Makassar